Investasi properti adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan passive income. Beberapa pilihan investasi properti tersebut seperti rumah dan apartemen. Baik apartemen maupun rumah, kedua jenis properti ini memiliki resiko dalam hal investasi. Melihat rumah dan apartemen bukan suatu aset yang biasa saja, akan tetapi luar biasa harganya. Maka tidak heran jika melakukan investasi antara rumah atau apartemen. Banyak orang percaya jika rumah memberikan keuntungan investasi yang lebih tinggi dibanding apartemen. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Memang akhir-akhir ini kepopuleran apartemen sedang melejit, terutama di kalangan milenial. Banyak sekali developer yang menjual apartemen dengan harga murah di beberapa provinsi, seperti jakarta dan sekitarnya. Harga jual apartemen bisa lebih tinggi ketimbang rumah dalam hal investasi. Namun sebelum memilih apartemen sebagai aset properti Anda. Tidak ada salahnya untuk kita ketahui hal yang menjadi fokus utama dalam membeli apartemen, yaitu :

Ukuran Apartemen: Lain ukuran apartemen, lain pula cakupan pasarnya. Mahasiswa dan pekerja yang belum mapan biasanya lebih suka tinggal di unit studio berukuran 23-30 m2. Alasannya karena mudah dirawat dan harga sewanya murah. Sedangkan pasangan yang sudah menikah dan pekerja mapan lebih suka tinggal di apartemen 1BR, 2BR atau 3BR dengan ukuran lebih dari 50 m2.

Fasilitas Lengkap : Sudah menjadi rahasia umum jika fasilitas juga berperan dalam menambah nilai properti apartemen. Semakin lengkap dan mewah, maka nilai apartemen Anda menjadi semakin baik. Biasanya orang akan memilih apartemen dengan fasilitas yang banyak, karena bisa memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Apalagi jika apartemen tersebut berada di tengah-tengah keramaan kota, pastinya harga nanti akan semakin mahal.

Tingkat Okupansi: Sebelum membeli apartemen, periksalah riwayat okupansi apartemen yang Anda beli. Apakah sering disewa atau tidak? Periksa juga tren yang berlaku beberapa tahun belakangan. Biasanya apartemen yang dijual terdiri atas 2 yaitu di sewakan terlebih dahulu atau baru bangun langsung dijual. Untuk lebih baiknya, jika memilih apartemen yang memasuki tahap pembangunan saja, karena kita bisa tahu kualitas apartemen.

Pengembang atau Developer : Periksalah pengembang dan pengelola yang ada di balik apartemen milik Anda. Jangan sampai masalah seperti tanah sengketa dan fasilitas rusak baru Anda ketahui setelah Anda membeli apartemen tersebut. Anda bisa pastikan bila developer atau pengembang properti sudah memiliki sertifikasi yang best perfomence dalam hal jual-beli apartemen. Jadi pastikan saja anda memilih developer terpercaya.

Tingkat Keamanan : Hal yang tidak kalah penting juga untuk hunian apartemen yaitu tingkat keamanan yang tinggi. Bila kita lihat masih banyak apartemen yang dijual dengan tingkat keamanan yang tidak memuaskan. Misalnya sudah tidak ada penjaga atau penghuni yang menempati. Hal tersebut membuat bahaya jika kita membeli apartemen tersebut, karena bisa-bisa membuat bahaya dalam investasi apartemen.

Harga jual makin tinggi : Bukan rahasia lagi jika harga jual apartemen semakin tahun akan semakin mahal. Hal ini tentunya bisa anda jadikan asset masa depan. Untuk bekal di hari tua yang memang bisa menjadikan simpanan di hari tua. Nantinya ketika membeli apartemen dari sekarang, kita bisa mendapatkan harga murah. Kemudian 5-10 tahun lagi kita bisa menjualnya dengan harga tinggi berkali-kali lipat.

Hide Comments | Add Comment